Sabtu, 15 Januari 2011

Bisnis Cabe


Saat ini cabe menjadi salah satu komoditas sayuran yang banyak dibutuhkan masyarakat, baik masyarakat lokal maupun internasional. Setiap harinya permintaan akan cabe, semakin bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di berbagai negara. Sehingga budidaya sayur ini menjadi peluang usaha yang masih sangat menjanjikan, bukan hanya untuk pasar lokal saja namun juga berpeluang untuk memenuhi pasar ekspor.
Tanaman yang berasal dari daerah tropis di benuaAmerika ini, sekarang banyak dibudidayakan di Indonesia. Potensi bisnis cabe yang cukup menguntungkan, menarik minat para petani di daerah dataran tinggi, dataran rendah, hingga daerah pesisir pantai untuk membudidayakan sayuran ini. Beberapa daerah penghasil cabe di Indonesia antara lain Banten, Cianjur, Tasik, Brebes, Medan, Padang, Tapanuli Utara, Lombok, serta beberapa daerah lainnya.
Jenis cabe juga cukup bervariasi, beberapa jenis dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, rasa pedasnya dan warna buahnya. Di Indonesia sendiri jenis cabe yang banyak dibudidayakan antara lain cabe keriting, cabe besar, cabe rawit, dan cabe paprika. Sebab menyesuaikan permintaan konsumen, yang banyak menggunakan jenis cabe tersebut sebagai penyedap masakan.
Selain dijadikan sebagai bahan penyedap makanan, cabe juga bisa dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk olahan seperti saos cabe, sambel cabe, pasta cabe, bubuk cabe, cabe kering, dan bumbu instant. Bahkan produk-produk tersebut sudah berhasil di ekspor ke Singapura, Hongkong, Saudi Arabia, Brunei Darussalam dan India.
Untuk menghasilkan cabe yang berkualitas, diperlukan proses pembibitan dan perawatan yang tepat pada saat budidaya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada budidaya cabe, agar tidak mengalami kerugian antara lain sebagai berikut :
1. Pemilihan lahan yang sesuai. Tanaman cabe cocok ditanam di daerah yang disinari matahari 10-12 jam per hari, memiliki suhu 24-28° celcius, memiliki kelembapan 80% dan cocok tumbuh ditanah lempung berpasir yang banyak mengandung unsur hara, serta memiliki pH antara 6 sampai 7.
2. Musim tanam yang tepat. Jika harga cabe sedang anjlok, sebaiknya ganti dengan tanaman lain. Hal ini untuk mencegah kerugian akibat anjloknya harga, saat pasokan cabe melimpah.
3. Pilihlah jenis cabe yang banyak diminati konsumen, namun harga bibitnya tidak terlalu mahal. Dengan begitu biaya produksi juga dapat ditekan, agar tidak merugi.
4. Yang terakhir yaitu proses perawatan yang tepat. Lakukan penyemprotan pestisida cair dengan dosis 0,5-1 gram/liter ke lahan sebelum bibit ditanam, ini untuk mencegah serangan jamur dan patogen lain. Selain itu setelah 10 hari ditanam, tambahkan pupuk setiap seminggu sekali. Dan lakukan berselang-seling dengan pemberian pestisida.
Jika perawatan maksimal diberikan selama proses budidaya cabe berlangsung, maka peluang sukses meraup untung dari bisnis cabe dapat Anda nikmati. Sekian informasi mengenai potensi bisnis budidaya cabe, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bisnis di daerah Anda. Salam sukses.
Info Terkait :
- Peluang usaha bumbu masakan
- Cara sukses menjalankan bisnis bumbu instan
- Peluang bisnis keripik buah dan sayur
- DIY jadi pusat benih hortikultura
- Prospek Agrobisnis Indonesia
- Peluang Bisnis Budidaya Sayur di Dataran Rendah
Sumber : http://pungkasanugrahutami.files.wordpress.com/2010/12/cabe.jpg dan https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY5SGElCQoGWAgrDzVyASxOOUTn8mgWE6kw8Y7qg5JGmmV8fE45w1OtzFNo35jt0gp9Tt0cW8Xw5Xsc6EmuAZEyll0JXhll9Rs2dHOuvLucOINDNHxgJacf81VcogXhV4cDjQrEH_7r-vh/s400/cabe.gif
* bisnisukm.com

Cara Mendapatkan Modal untuk Usaha Kecil Menengah


Dalam menjalankan sebuah usaha, salah satu faktor pendukung yang dibutuhkan adalah modal. Jika kita ibaratkan memulai usaha dengan membangun sebuah rumah, maka adanya modal menjadi bagian pondasi dari rumah yang akan dibangun. Semakin kuat pondasi yang dibuat, maka semakin kokoh pula rumah yang Anda bangun.
Begitu juga pengaruh modal terhadap sebuah bisnis, keberadaannya menjadi pondasi awal bisnis yang akan Anda bangun. Beberapa modal yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis, antara lain tekad, pengalaman, keberanian, pengetahuan, networking, serta modal uang atau aset. Namun dari beberapa modal yang dibutuhkan, kebanyakan orang terhambat memulai usaha karena mereka sulit untuk mendapatkan modal uang atau aset.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas informasi mengenai cara mendapatkan modal untuk usaha kecil menengah. Ada beberapa alternatif yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan dana usaha, berikut informasi selengkapnya :
1. Dana sendiri
Pertama Anda bisa memperoleh modal usaha dengan menggunakan dana Anda sendiri. Misalnya saja dengan menggunakan dana simpanan yang sudah Anda tabung selama ini. Jika masih kurang, Anda juga bisa menutupi kekurangan dana tersebut dengan menjual sebagian aset berharga yang Anda miliki saat ini. Tidak ada salahnya kan, jika Anda sedikit berkorban untuk kesuksesan bisnis Anda? Anggap saja Anda sedang berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, setelah usaha Anda berhasil berjalan.
2. Mencari Dana Hibah
Cara yang kedua yaitu bisa saja kita manfaatkan dana-dana pihak ketiga, dalam hal ini pihak pemerintah atau pihak swasta. Sebagaimana kita tahu, untuk beberapa perusahaan-perusahaan besar dana hibah ini disalurkan melalui Divisi CSR-nya (Corporate Social Responsibility). Dalam hal ini perusahaan-perusahaan tersebut bisanya memiliki budget atau anggaran dana tersendiri dalam membangun perekonomian masyarakat disekitar perusahaan atau masyarakat secara umum. untuk teknis penyaluran dananya biasanya melalui event-event competition. Oleh karena itu, bisa jadi melalui event-event tersebut dapat menjadi salah satu solusi bagi Anda untuk mendapatkan tambahan dana bagi kelangsungan usaha Anda.
3. Menjalin kerjasama
Cara yang ketiga ini yang sekarang banyak dijalankan, yaitu menjalin kerjasama dengan pihak-pihak tertentu. Seperti bekerjasama dengan teman, atau bisa juga menawarkan kerjasama dengan para investor. Yang perlu diperhatikan dalam menawarkan kerjasama, Anda harus meyakinkan rekan Anda mengenai prospek bisnis yang akan dibangun. Anda bisa menggunakan proposal bisnis, untuk meyakinkan calon investor Anda. Berikan pula keterangan mengenai berapa persen pembagian hasil antara investor dan pelaku usaha, sehingga kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Bila perlu buat perjanjian hitam diatas putih, untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu dikemudian hari.
Setelah mengetahui beberapa cara untuk mendapatkan modal usaha, semoga bisa membantu Anda dalam mengatasi permasalahan modal yang selama ini menjadi salah satu kendala usaha. Selalu ada jalan, jika Anda berani mencoba segala peluang yang ada. Selamat mencoba dan salam sukses.
Info terkait :
- Memulai usaha kecil menengah dengan memproduksi tas
- Dahsyatnya peluang usaha dengan modal kecil
- Apa saja kebutuhan modal untuk memulai usaha?

Sumber data: http://bisnisukm.com/cara-mendapatkan-modal-untuk-usaha-kecil-menengah.html

Tips Sukses Memulai Bisnis Sampingan


Memutuskan untuk memulai usaha memang bisa dilakukan kapan saja. Termasuk ketika Anda masih memiliki rutinitas utama seperti bekerja, mengurus rumah tangga maupun menuntut ilmu. Namun untuk memulai usaha, Anda tidak harus meninggalkan rutinitas utama yang sudah ada. Sebab sekarang sudah banyak peluang bisnis sampingan yang bisa dijalankan disela-sela kesibukan Anda.
Menjalankan bisnis sampingan disela-sela waktu luang, menjadi salah satu pilihan tepat untuk mendapatkan income tambahan. Meskipun awalnya Anda akan mendapatkan sedikit kendala karena belum terbiasa membagi waktu, namun tidak perlu ragu untuk memulainya. Karena sudah banyak pelaku bisnis sampingan yang sukses menjalankan usahanya dan masih bisa tetap fokus dengan rutinitas mereka. Apa Anda tertarik untuk bisa seperti mereka? Jika Anda berminat untuk memulai usaha disela-sela rutinitas Anda, berikut kami berikan tips sukses memulai bisnis sampingan, yang bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan.
1. Sebelum memulai bisnis, pastikan Anda memiliki waktu luang yang cukup. Hal ini sangat penting, agar bisnis sampingan yang dijalankan tidak mengganggu tugas Anda sehari-hari.
2. Buatlah jadwal, agar Anda tidak bingung dalam membagi waktu. Misalnya saja bagi para karyawan bisa menjalankan bisnisnya setelah pulang kerja atau di waktu-waktu libur, yang terpenting jangan pernah menjalankan bisnis waktu jam kerja. Sedangkan bagi ibu rumah tangga bisa menjalankan bisnisnya dengan menyisihkan waktu 3-4 jam setiap harinya, setelah menyelesaikan segala urusan rumah. Sehingga bisnis yang dijalankan, tidak mengganggu fokus utama Anda.
3. Pilih peluang bisnis yang mudah dijalankan, dan tidak menyita banyak waktu serta tenaga. Ini sangat penting, agar urusan bisnis Anda tidak mengganggu rutinitas utama. Selain itu, Anda juga bisa membagi waktu dan tenaga Anda dengan mudah. Sehingga tidak terlalu membebani pikiran Anda, untuk bisa fokus menjalankan usaha dan rutinitas utama secara bersamaan.
4. Jangan sampai mengabaikan tugas utama Anda. Walaupun bisnis sampingan Anda sudah berkembang, namun jangan sampai lupa waktu dan mengabaikan tugas utama Anda. Tetaplah berkomitmen untuk bisa bekerja secara efektif dalam menyelesaikan segala kewajiban Anda, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
5. Untuk mengurangi stress, pilihlah peluang bisnis dibidang yang Anda suka. Ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara, untuk mengurangi beban kerja Anda. Sebab, biasanya seseorang dengan senang hati mengerjakan segala hal yang menjadi kesukaannya. Malahan banyak orang yang sengaja menjalankan bisnis sampingan sesuai hobi, untuk mengurangi beban pikiran yang mereka dapatkan di tempat kerja.
6. Perhatikan etika bisnis. Bila Anda seorang karyawan, sebaiknya hindari membuka usaha yang memiliki bidang sama dengan perusahaan tempat Anda bekerja. Apalagi dengan sengaja merebut konsumen-konsumen yang dimiliki perusahaan tersebut, tentunya ini tidak sesuai dengan hukum dan etika bisnis. Karena Anda bersaing dengan cara yang tidak benar. Oleh karena itu, lebih baik Anda pilih peluang usaha dibidang yang berbeda dengan tempat Anda bekerja. Jika terpaksanya sama, maka bersainglah secara sehat dan konsultasikan terlebih dahulu dengan pihak perusahaan tempat Anda bekerja.
7. Jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk menjalankan usaha langsung, sebaiknya cari tenaga kerja yang bisa Anda percaya menjalankan bisnis tersebut. Bisa dari kerabat dekat atau teman-teman Anda. Jadi, Anda cukup memantau perkembangan bisnis tersebut tanpa harus turun tangan langsung.
Setelah mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memulai bisnis sampingan, Andapun bisa mencoba bisnis tersebut kapan saja. Mulailah untuk mencari ide bisnis yang cukup prospek, dan perluas informasi Anda untuk merealisasikan bisnis tersebut. Tentukan kesuksesan Anda dari sekarang, tanpa harus meninggalkan pekerjaan Anda. Selamat mencoba dan salam sukses.
Info terkait :
- Mencari peluang usaha bagi para ibu di rumah
- Bisnis ibu rumah tangga
- Peluang bisnis untuk mahasiswa
- Bisnis sampingan sukses, kerjaanpun beres

Sumber :
http://bisnisukm.com/tips-sukses-memulai-bisnis-sampingan.html

Jumat, 14 Januari 2011

Untuk menghentikan proses (aplikasi dan service) yang sedang berjalan pada Windows saya yakin Anda sering melakukannya dari Windows Task Manager.
Selain cara tersebut, ada cara lain yang dapat Anda lakukan yaitu dengan melalui DOS Prompt. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Masuk ke dos prompt dengan mengetikkan cmd dari menu Start – Run.
2. Tulis tasklist dan tekan enter, maka akan tampil daftar proses yang sedang berjalan