Manusia pasti berbuat dosa dan pasti butuh ampunan Allah. Oleh karena itu Allah memberikan keutamaan dan kemurahan kepada hamba-Nya dengan mensyariatkan amalan-amalan yang dapat menghapus dosa disamping taubat. Sebagiannya (amalan ini) dijelaskan dalam AlQur’an dan sebagiannya lagi dalam sunnah Rasulullah saw. Diantaranya sebagai berikut :
1. Menyempurnakan wudhu dan berjalan ke mesjid, sebagaimana disampaikan Rasulullah saw., “Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya, wahai Rasulullah. Beliau berkata: sempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah ke mesjid serta menunggu shalat satu ke shalat yang lain, karena hal itu adalah ribath.” (Riwayat Muslim dan At-Tirmidzi)
Juga dalam sabda beliau yang lain:
“Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berangkat shalat dengan niat hanya untuk shalat, maka tidak melangkah satu langkah kecuali Allah angkat satu derajat dan hapus satu dosa.” (Riwayat At-Tirmidzi)
2. Puasa hari Arafah dan Asy Syura, hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah, “Puasa hari Arafah saya berharap dari Allah untuk menghapus (dosa selama) setahun yang sebelumnya dan setahun setelahnya dan Puasa hari Asy Syura saya berharap dari Allah menghapus setahun yang lalu.” (Riwayat At-Tirmidzi)
3. Shalat tarawih di bulan Ramadhan dengan dalil sabda Rasulullah, “Barangsiapa menegakkan Ramadhan (shalat tarawih) dengan iman dan mengharap pahala Allah maka diampunilah dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
4. Haji yang mabrur
“Barangsiapa yang berhaji lalu tidak berkata keji dan berbuat kefasikan (kejelekan) maka ia kembali seperti hari ibunya melahirkannya.” (Riwayat Al-Bukhari). Kemudian dalam sabda beliau dinyatakan, “Haji mabrur balasannya adalah surga.” (Riwayat Ahmad)
5. Memaafkan hutang orang yang sulit membayarnya
6. Melakukan kebaikan setelah berbuat dosa dengan dalil:
“Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada, ikutilah kejelekan dengan kebaikan yang menghapusnya dan pergauli manusia dengan etika yang mulia.” (Riwayat At-Tirmidzi dan Ahmad)
7. Memberi salam dan berkata baik dengan dalil sabda Rasulullah, “Sesungguhnya termasuk sebab mendapatkan ampunan adalah memberikan salam dan berkata baik.” (Riwayat Al-Kharaithi dalam Makarim al Akhlak)
8. Sabar atas musibah dengan dalil sabda Rasulullah, “Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman, “Sesunguhnya apabila Aku meguji seorang hamba-Ku yang mukmin, lalu ia memuji-Ku atas ujian yang Aku timpakan kepada-Nya, maka ia bangkit dari tempat tidurnya (dalam keadaan) bersih dari dosa seperti hari ibunya melahirkannya.“” (Riwayat Ahmad)
9. Menjaga shalat lima waktu dan Jum’at serta puasa Ramadhan dengan dalil sabda Rasulullah, “Shalat lima waktu dan jum’at ke jum’at dan ramadhan ke ramadhan adalah penghapus dosa diantara keduanya selama dosa-dosa besar dijauhi.” (Riwayat Muslim)
10. Adzan dengan dalil sabda Rasulullah, “Sesungguhnya seorang Muadzin akan diampuni dosanya sepanjang (gema) suaranya.” (Riwayat Ahmad)
11. Melakukan shalat, dengan dalil sabda Rasulullah, “Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai di pintu yang digunakan untuk mandi setiap hari lima kali, apa yang kalian katakan apakah tersisa kotorannya? Mereka menjawab, “Tidak ada sisa kotorannya sedikitpun.”” Beliau bersabda, “Shalat lima waktu menjadi sebab Allah menghapus dosa-dosa.” (Riwayat Al-Bukhari)
12. Memperbanyak sujud dengan dalil sabda Rasulullah, “Hendaklah kamu memperbanyak sujud kepada Allah, karena tidaklah kamu sekali sujud kepada-Nya melainkan Dia mengangkatmu satu derajat dan menghapus satu kesalahanmu (dosa) darimu.” (Riwayat Muslim)
13. Mengerjakan shalat malam. Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian shalat malam, karena ia adalah adat orang yang shalih sebelum kalian dan amalan yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian serta penghapus kesalahan dan mencegah dosa-dosa.” (Riwayat Al-Hakim)
14. Berjihad di jalan Allah.
“Akan diampuni tiap dosa orang yang mati syahid kecuali utang.” (Riwayat Muslim)
15. Mengiringi haji dengan umrah. Rasulullah pernah mengatakan, “Iringi antara haji dengan umrah, karena pengiringan antara keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana Al Kier (alat pembakar besi) menghilangkan karat besi.” (Riwayat Ibnu Majah)
16. Shaadaqah dengan dalil, “Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan pada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah : 271)
Rasulullah pun bersabda, “Shadaqah menghapus dosa seperti air memadamkan api.” (Riwayat Ahmad, At-Tirmidzi dan selainnya)
17. Menegakkan hukum pidana dengan adil, “Siapa saja yang melanggar larangan Allah kemudian ditegakkan padanya hukum pidana maka dihapus dosa tersebut.” (Riwayat Al-Hakim)
Demikian sebagian penghapus dosa, mudah-mudahan penjelasan bermanfaat.
Tampilkan postingan dengan label Islam itu sempurna. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam itu sempurna. Tampilkan semua postingan
Senin, 21 Februari 2011
Tujuh Belas Amal Penghapus Dosa
Haram' Dilakukan Saat Putus Cinta
Sedih dan kecewa saat putus cinta merupakan hal wajar. Tapi, jangan biarkan diri Anda merasa depresi dalam waktu lama. Caranya adalah dengan menghindari hal-hal berikut saat Anda putus cinta.
1. Terus menerus dengarkan lagu sedih
Jangan dengarkan lagu cinta kesukaan Anda dan mantan kekasih. Apalagi mendengarkannya di kamar sendirian. Hal itu hanya akan membuat Anda makin depresi. Hilangkan juga lagu-lagu sedih di playlist pemutar lagu Anda. Musik bisa mengubah mood dan emosi dalam sekejap. Jadi, hindari mendengarkan lagu-lagu melankolis setelah putus.
2. Rokok, minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang
Saat depresi Anda bisa melakukan apapun termasuk hal ekstrem yang berbahaya. Mungkin sebelumnya Anda tidak pernah terpikir untuk merokok, minum minuman beralkohol atau mencoba obat-obatan. Tetapi, ketika Anda butuh pelarian, bisa muncul pikiran untuk melakukannnya. Untuk itu, cari teman yang bisa menuntun Anda melakukan pelampiasan kekesalan dengan cara lebih baik.
3. Meredam emosi
Anda bisa saja bilang perasaan sakit hati sudah mereda pada orang-orang di sekeliling Anda. Tetapi, tentunya tak semudah itu. Katakan saja perasaan Anda dan jangan berusaha menutupinya. Hal itu akan membuat perasaan lebih lega dan Anda akan mendapat motivasi dari mereka. Ingatlah dukungan dari teman-teman Anda adalah 'obat' yang sangat efektif saat putus cinta.
4. Melihat profil mantan di situs jejaring sosial
Mencari-cari informasi tentang mantan di akun jejaring sosial miliknya hanya akan membuat Anda makin depresi. Akan sulit untuk mengatasi perasaan sakit hati jika Anda masih terus mencari tahu informasi tentang dia. Hal itu hanya akan membuat Anda makin lama 'sembuh'.
Hikmah dan Pentingnya Tidur Siang
Tidur adalah salah satu dari bukti kebesaran Sang Pencipta Tabaraka Wata’ala. Namun, mengapakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kita untuk tidur sebentar di siang hari? Adakah hikmah secara ilmiyah yang terkandung dalam hal tersebut?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan kita untuk tidur sebentar di siang hari. Beliau bersabda :
قيلوا فإن الشياطين لا تقيل
“Lakukanlah Qailulah (tidur siang), karena sesungguhnya syetan itu tidak melakukan qailulah” (HR. Ath-Thabrani)
Penelitian ilmiyah yang baru telah menunjukkan bahwa tidur siangnya seseorang waktu kerja bisa mengurangi resiko masalah jantung yang berbahaya, dan mungkin fatal. Para peneliti mengatakan bahwa tidur siang (qailulah) di tempat kerja bermanfaat bagi jantung, karena bisa mengurangi stress dan goncangan jiwa, dimana pekerjaan adalah merupakan sumber utama stres.
Pada penelitian yang lain, para ilmuwan menekankan bahwa tidur siang sangatlah penting, agar seseorang bisa mengganti yang kurang dari tidur malamnya. Tidur malam tidaklah cukup dan terkadang bisa berbahaya kalau waktunya terlalu lama.
Oleh karena itu para dokter menyarankan untuk bangun malam disertai dengan melakukan sedikit kegiatan dan agar tidak tidur dengan waktu yang lama, karena itu bisa membahayakan jantung.
Marilah kita renungkan hikmah Nabi yang indah dalam hal tidur siang ini dan renungkanlah ayat yang mulia berikut ini yang telah mengabarkan kepada kita tentang bukti kebesaran Allah pada tidur di malam dan siang hari. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman :
وَمِنْ آَيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan” (Ar-Ruum :23)
Wallahu A’lam
Dikutp dari: www.alsofwah.or.id
7 LANGKAH MEMBANGUN PERCAYA DIRI YANG TAK TERGOYAHKAN
1. Perhatikan Postur Tubuh - Mungkin kedengarannya ini tak memiliki hubungan dengan rasa percaya diri yang kita bicarakan ini, tetapi sebenarnya bagaimana sikap duduk atau berdiri Anda, mengirimkan pesan tertentu pada orang-orang yang ada di sekekliling Anda. Jika pesan tersebut memancarkan rasa percaya diri, Anda akan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain dan tentu saja ini akan memperbesar rasa percaya diri Anda sendiri. Jadi mulai perhatikan sikap duduk dan berdiri untuk menunjukan Anda memiliki rasa percaya diri.
2. Bergaulah Dengan Orang-Orang Yang Memiliki Rasa Percaya Diri Dan Berpikiran Positif - Lingkungan membawa pengaruh besar pada seseorang. Jika Anda terus menerus berbaur dengan orang yang memiliki rasa rendah diri, pengeluh dan pesimis, seberapa besarpun percaya diri yang Anda miliki, perlahan tapi pasti akan pudar dan terseret mengikuti lingkungan Anda. Sebaliknya, jika Anda dikelilingi orang-orang yang penuh kebahagiaan dan percaya diri, makan akan tercipta pula atmosfir positif yang membawa keuntungan bagi diri Anda.
3. Ingat Kembali Saat Anda Merasa Percaya Diri - Percaya diri adalah sebuah perasaan, dan jika Anda pernah merasakannya sekali, tak mustahil untuk merasakannya lagi. Mengingat kembali pada saat dimana Anda merasa percaya diri dan terkontrol akan membuat Anda mengalami lagi perasaan itu dan membantu meletakan kerangka rasa percaya diri itu dalam pikiran.
4. Latihan - Kapanpun Anda ingin merasakan rasa percaya diri, kuncinya adalah latihan sesering mungkin. Bahkan Anda dapat membawanya dalam tidur. Dengan kemampuan yang terlatih, Anda tak akan kesulitan menampilkan rasa percaya diri kapanpun itu dibutuhkan.
5. Kenali Diri Sendiri - Pikirkan segala hal tentang apa yang Anda sukai berkenaan dengan diri sendiri dan segala yang Anda tahu dapat Anda lakukan dengan baik. Jika Anda kesulitan melakukan ini, ingat tentang pujian yang Anda peroleh dari orang-orang - Apa yang mereka katakan - Anda melakukannya dengan baik? Sebuah gagasan bagus untuk menuliskan semua ini, hingga Anda bisa melihatnya lagi untuk mengibarkan rasa percaya diri kapanpun Anda membutuhkan inspirasi.
6. Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri - Jangan terlalu mengkritik diri sendiri, jadilah sahabat terbaik bagi diri Anda. Namun, saat seorang teman sedang melalui masa sulit, Anda tak akan mau terlibat dalam masalahnya hingga menguras emosi Anda sendiri kan? Tentu saja Anda tak mau. Pebicaraan yang positif dapat berubah jadi senjata terbaik untuk menaikan rasa percaya diri, jadi pastikan Anda menanam kebiasaan ini, jangan biarkan permasalahan orang lain membuat Anda jadi terpuruk.
7. Jangan Takut Mengambil Resiko - Jika Anda seorang pengambil resiko, Anda pasti akan temukan kalau tindakan ini mampu membuahkan rasa percaya diri. Tak ada yang lebih bermanfaat dalam menumbuhkan rasa percaya diri layaknya mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman. Selain itu, tindakan ini juga berfungsi bagus untuk mengurangi rasa takut Anda akan ha-hal yang tak Anda ketahui, plus bisa dari pembangkit rasa percaya diri yang luar biasa.
Lebih dari segalanya, selalu ingatlah bahwa Anda memiliki bakat dan kemampuan. Pastikan Anda selalu melakukan yang terbaik untuk semua itu dan inilah yang akan jadi batu loncatan terbaik untuk membangun rasa percaya diri yang tak tergoyahkan. (why)
Kodrat Manusia : LAHIR - HIDUP - MATI
Lahir, Hidup dan Mati – merupakan kodrat alami manusia yang tiada dapat ditolak ataupun dihindari. Kita tidak akan pernah dapat memilih untuk dilahirkan dimana, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Kita tidak akan pernah dapat memilih anak kita, sebagaimana kita juga tidak akan pernah dapat memilih orang tua kita. Semua terjadi begitu saja. Sejak keyakinan tentang adanya manusia pertama di bumi, yang dijelaskan oleh beberapa agama di dunia, secara turun temurun, dari generasi ke generasi, merupakan jawaban standar seorang ibu kepada anaknya yang bertanya :
”Mama, bagaimana kita bisa ada di dunia ?”
Umat Budha meyakini bahwa manusia terdiri dari tubuh dan jiwa yang akan selalu mengalami reinkarnasi, atau terlahir kembali, ditandai dengan proses masuknya jiwa ke dalam tubuh sebagai kelahiran, dan terlepasnya jiwa dari tubuh sebagai kematian.
Ven. Thubten Gyatso memaparkan bahwa umat Budha mengenal 5 tahap kematian yang menandai proses terlepasnya jiwa dari tubuh manusia, sebagai berikut :
1. Melemahnya fisik dan kemampuan indrawi
2. Lenyapnya intensitas rasa senang dan sakit
3. Hilangnya kemampuan mengenali dan membedakan
4. Hilangnya fungsi kesadaran yang meninggalkan tubuh
5. Segala kegiatan berpikir benar-benar lenyap
Dan kemudian roda kehidupan telah berputar sebanyak satu putaran, sampai saatnya untuk berputar kembali dengan cara lahir kembali.
Umat Islam meyakini bahwa ketika bayi dalam kandungan berusia kira-kira 4 bulan, Tuhan meniupkan roh yang membuat bayi itu bernyawa dan siap lahir ke dunia setelah semua organ fisiknya sempurna.
Umat Kristiani meyakini bahwa roh ditiupkan oleh Tuhan kepada manusia, tepat ketika terjadi konsepsi antara sel sperma dan sel telur dalam rahim perempuan.
Manusia boleh memiliki keyakinan yang berbeda-beda, namun mau tidak mau, semua orang harus sepakat, bahwa ada kekuatan di luar kekuatan manusia yang mampu membuat semua ini terjadi. Ada kekuatan yang Maha Dasyat dan Maha Agung yang mampu menentukan apakah sang bayi akan tetap dapat dilahirkan cukup bulan atau kurang bulan, lahir normal atau dengan bantuan, tumbuh besar atau tak sempat menikmati usia panjang, dan seterusnya. Hanya kekuatan yang Maha Berkehendak, yang mampu menentukan semua garis LAHIR, HIDUP dan MATI nya manusia.
Lalu mengapa sebagian dari kita, ketika sudah diberikan ’Hidup’ oleh Tuhan Yang Maha Esa, malah justru memilih untuk mengakhiri hidupnya ?
Karena cobaan dan tekanan kehidupan yang seolah-olah datang tiada henti. Dengan alasan-alasan remeh dan ragam persoalan yang membelit hidupnya bahkan juga mengatasnamakan ketidak adilan Tuhan. Seolah manusia sudah melakukan usaha maksimal, seolah manusia sudah berusaha keras berjuang untuk mendapatkan keadilan Tuhan? Merasa diri sudah melakukan yang terbaik, merasa diri sudah berserah sepenuhnya bahkan sampai mengeluarkan darah dan air mata, dan terus bertanya mengapa pertolongan tak kunjung datang. Lalu pikiran sesat melintas untuk mengakhiri hidup ini, karena diri sudah tiada kuat lagi.
Ora Et Labora
Umumnya manusia selalu memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk diberikan kekuatan saat menghadapi cobaan. Manusia berharap ’doa mohon kekuatan’ akan dikabulkan langsung oleh Tuhan berupa kekuatan untuk mengatasi cobaan. Yang tidak disadari manusia adalah bahwa sebenarnya doa permintaan akan kekuatan justru akan mendatangkan cobaan (yang lain) lagi, karena sesungguhnya salah satu cara Tuhan untuk memberikan kekuatan kepada manusia adalah dengan cara memberikan cobaan (lagi) sebagai ujian apakah manusia sudah bisa mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Nya, dengan tidak mengeluh atas hidupnya dan lebih banyak berikhtiar atau tidak.
Bahwa sesungguhnya, tugas manusia di dunia ini sangat sederhana sekali. Berdoa dan Bekerja. Mensyukuri Nikmat Tuhan dan Berikhtiar. Manusia yang gagal memahami akan selalu berkonsentrasi pada doa yang isinya mengeluh, menuntut dan meminta. Mereka lupa berikhtiar, lupa bekerja, atau lupa mengupayakan perubahan nasib.
Doa yang dipanjatkan manusia seyogyanya adalah lebih kepada rasa syukur atas segala hal yang telah dikaruniakan Tuhan kepadanya, boleh memohon tetapi tidak menuntut. Boleh mengadu tetapi tidak mengeluh. Boleh meminta tetapi tidak memaksa.
Maka apabila manusia mampu menentukan pilihan yang bijaksana terhadap hidupnya, manusia akan memiliki lebih banyak waktu, tenaga dan pikiran yang dapat dimanfaatkan untuk mencari peluang dalam kehidupan, mengisi kehidupan dengan ikhtiar dan mengupayakan usaha yang lebih maksimal lagi demi mencapai kehidupan yang lebih baik. Hidup adalah untuk hidup, diisi dengan kegiatan Ora et Labora, Berdoa dan Bekerja.
KEBIASAAN TIDUR PAGI TERNYATA BERBAHAYA
Kita telah ketahui bersama bahwa waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah dan di antara waktu yang kita diperintahkan untuk memanfaatkannya. Akan tetapi, pada kenyataannya kita banyak melihat orang-orang melalaikan waktu yang mulia ini. Waktu yang seharusnya dipergunakan untuk bekerja, melakukan ketaatan dan beribadah, ternyata dipergunakaan untuk tidur dan bermalas-malasan.
Saudaraku, ingatlah bahwa orang-orang sholih terdahulu sangat membenci tidur pagi. Kita dapat melihat ini dari penuturan Ibnul Qayyim ketika menjelaskan masalah banyak tidur yaitu bahwa banyak tidur dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang waktu. Beliau rahimahullah mengatakan,
“Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan.
Waktu tidur yang paling bermanfaat yaitu :
[1] tidur ketika sangat butuh,
[2] tidur di awal malam –ini lebih manfaat daripada tidur di akhir malam-,
[3] tidur di pertengahan siang –ini lebih bermanfaat daripada tidur di waktu pagi dan sore-. Apalagi di waktu pagi dan sore sangat sedikit sekali manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya yang ditimbulkan, lebih-lebih lagi tidur di waktu ‘Ashar dan awal pagi kecuali jika memang tidak tidur semalaman.
Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang sholih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rizki dan datangnya barokah (banyak kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)
BAHAYA TIDUR PAGI [1]
[Pertama] Tidak sesuai dengan petunjuk Al Qur'an dan As Sunnah.
[Kedua] Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush sholih (generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.
[Ketiga] Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya.
[Keempat] Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.
Maksud dari hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullah berkata, "Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya." (Miftah Daris Sa'adah, 2/216). Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering tidur, maka di sore harinya dia juga akan malas-malasan pula.
[Kelima] Menghambat datangnya rizki.
Ibnul Qayyim berkata, "Empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah [1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit sholat, [3] malas-malasan dan [4] berkhianat." (Zaadul Ma’ad, 4/378)
[Keenam] Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)
Ketika Menerima pun Membutuhkan Keikhlasan
“Ketika kita memberikan sesuatu kepada orang lain, memberilah dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan”, saya rasa kata-kata inilah yang sering diajarkan oleh orang tua kita masing-masing ketika masih kecil dahulu. Sebuah kata-kata bijak yang menjadi pondasi perilaku baik seorang anak manusia. Namun sadarkah kita bahwa keikhlasan tidak hanya dibutuhkan ketika memberi namun juga keikhlasan juga harus menjadi pondasi hati ketika menerima sesuatu dari orang lain.
Ketika menerima pun kita membutuhkan keikhlasan, keikhlasan apakah yang kita bangun? tidak lain adalah keikhlasan hati, sebuah bentuk penyadaran diri untuk secara sadar menerima pemberian orang lain sebagai sebuah ungkapan kasih sayang dan perhatian. Keikhlasan hati juga berarti sebuah sikap mewarnai hati ini dengan bangunan-bangunan prasangka yang positif dengan menghindari prasangka bahwa ada pamrih yang diharapkan oleh orang yang memberi.
Menyadari hal itu maka sikap menolak merupakan cerminan dari ketidakikhlasan. Menolak muncul dari sikap tidak enak, takut merepotkan, takut tidak bisa membalas, dan yang lebih ekstrem adalah takut karena ada sesuatu yang diharapkan sang pemberi. Semua respon tadi adalah respon negatif yang menjadikan diri ini menjadi pribadi yang negatif pula.
Memang ketika menerima kita juga harus melihat pribadi si pemberi, kita harus mampu memberikan penilaian secara tepat mengenai tindakan yang dia lakukan. Namun proteksi yang berlebihan terhadap diri pribadi justru akan membangun jembatan negatif di dalam diri. Sadar atau tidak ketika hati ini sudah diliputi ketakutan yang berlebihan untuk menerima sesuatu karena takut tidak bisa membalas atau dimintai imbalan, maka seketika itu juga kita sudah mengotori kesucian hati ini dengan prasangka-prasangka.
Bahwa yang memberi telah berbuat baik dan patut mendapatkan pahala adalah sesuatu yang tidak kita nafikan, namun bukan berarti perbuatan memberi itu menimbulkan kewajiban bagi yang menerima untuk membalasnya. Alam semesta (baca: Tuhan) sudah memiliki mekanisme hukum yang sangat sempurna untuk menangani hal ini. Alamlah yang akan mencatatnya dalam buku pahala dan suatu saat alam juga yang akan memberikan balasan yang setimpal atas perbuatan baik si pemberi. Alam akan melakukannya melalui tangan-tanganNya yang ada di dunia ini dan tidak harus melalui tangan sang penerima.
Sikap menerima dengan ikhlas juga merupakan sikap menerima dengan tulus jawaban dari doa-doa yang kita panjatkan sehari-hari kepadaNya. Pernahkah kita mendengar cerita seorang pendeta yang kuilnya dilanda banjir namun tetap bersikukuh menolak bantuan dari sesamanya dengan alasan bahwa Tuhan sendiri yang akan datang menolongnya. Ketika kematian akhirnya menjemput, di Surga pendeta itu mempertanyakan sikap Tuhan yang tidak menolongnya. Namun tahukah anda apa jawaban Tuhan? “Saya sudah datang menyelamatkan anda dengan menawarkan truk, mengajak naik perahu karet dan helikopter, namun Anda tetap menolaknya”. Kita tidak akan pernah tahu bahwa tangan yang memberikan kita sesuatu adalah tangan Tuhan yang berusaha menjawab Doa-Doa kita, karena Tuhan akan menolong kita dalam bentuk yang paling gampang diterima manusia. Jadi, disamping tetaplah memberi sesama dengan ikhlas maka tetaplah juga membangun keikhlasan ketika menerima.
Semoga hati sanubari kita terbuka bahwa Allah Swt, lah yg paling segalanya.
Yesus Adalah Muslim
Yesus (Isa dalam bahasa Arab) adalah Rasul kedua terakhir dan para Nabiullah yang telah dikirimkan kepada seluruh Ummat manusia. Dia dipercaya oleh lebih dari 1,5 miliyar ummat Muslim di seluruh dunia terutama di negeri Timur. Yesus seperti banyak Nabi sebelumnya, menyerukan kepada kaumnya untuk tidak hanya mengatakan bahwa mereka beriman pada Tuhan tetapi juga menaati dan menerima hukum Sang Pencipta.
Dia memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran semua saat menerima wahyu dari Tuhannya. Dia menunjuki kaumnya untuk mencari ridha sang Pencipta (dan tidak hnya mengejar manfaat dan ego masing-masing) menjadi sebuah model bagi mereka untuk diikuti sebagaimana sebuah contoh bagi mereka yang datang setelahnya, sampai datangnya utusan terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.
Yesus berjuang melawan kerusakan masyarakat pada masa hidupnya. Kekejaman hukum buatan manusia, perzinahan, eksploitasi dan lain-lain sebagaimana Ummat Islam pada hari ini berjuang melawan kemunduran masyarakat dimana kita hidup sekarang. Sebagaimana juga alkohol, obat-obatan terlarang, perjudian, dan pornografi telah menyeret masyarakat saat ini ke jurang tindak kejahatan yang dalam, sama halnya pada masa Yesus yang masyarakatnya cenderung pada semua jenis kejahatan di bawah hegemoni kerajaan Roma. Akhirnya, Yesus dan pengikutnya menjadi subjek tindak kekerasan dan tiran sampai dia diangkat oleh Allah untuk dikembalikan kepada umat manusia pada akhir zaman.
Kita bisa membayangkan bahwa jika kehidupan sekarang ini, Yesus akan secara tidak diragukan lagi akan mendukung Jihad di Afghanistan dan Iraq sebagai lawan terhadap kungkungan kapitalis yang dipimpin oleh AS dan para sekutu-sekutunya, dia juga akan mendukung orang-orang Palestina sebagaimana mereka berjuang dan melawan penjajah harian, yakni bangsa terlaknat Israel dan sekutu mereka, dan dia juga akan mendukung jutaan Muslim Iraq yang telah dibunuh sebagai lawan dari AS dan UK yang bengis meneriakkan pembomam keji mereka dengan kampanye melawan Muslim di Iraq dan Afghanistan.
Dengan demikian, Yesus juga (jika hidup pada saat ini) akan menjadi pengungsi Syiria dan Palestina di UK, dia juga akan begitu, tidak diragukan lagi, telah menjadi subjek pada sebuah ujian loyalitas dan kesetiaan untuk meyakinkan bahwa dia meletakkan Ratu dan Perdana Menteri di bawah hukum Tuhan.
Bisa juga pada saat ini, dia (Yesus) telah diasingkan di bawah Rumah Sekretaris Mr Reid (pejabat Inggris) dengan undang-undang baru tentang terorisme, dengan demikian menderita dalam penjara Belmarsh di Inggris. Bisa juga pada saat ini dia telah diculik oleh agen CIA dan terbang pada salah satu penerbangan terkenal mereka untuk ditangkap dan disiksa seperti banyak Muslim lainnya di teluk Guantanamo.
Mengapa demikian ? Karena Yesus sungguh seorang Muslim dan seperti Muslim lainnya (yang sadar) bahwa sekarang ini haruslah menyeru seluruh manusia kepada hukum buatan Tuhan (Al Qur'an) sebagai lawan dari hukum buatan manusia dan karena dia telah dilabeli sebagai fundamentalis radikal dan menantang, mengekspos dan berbicara melawan ide buatan manusia seperti kebebasan, demokrasi dan sekulerisme, pemerintahan pada saat itu, karena mereka membenci risalahnya dan telah memperkenalkan hukum anti terornya sendiri dan mengasingkannya tanpa pengadilan dalam sebuah usaha untuk menindas kebenaran kalimat Tuhan.
Satu kekuatan membantah bahwa ini adalah masyarakat sekuler dan bahwa dalam milenium baru kita sudah demikian maju sehingga 'dahulu memang demikian tetapi ini adalah sekarang'. Namun sifat alami wahyu adalah bahwa itu menembus waktu sehingga itu masih relevan untuk hari ini sebagaimana pada masa Nabi Muhammad SAW. Tuhan telah mengirimkan utusanNya kepada seluruh manusia untuk membimbing mereka, untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana cara hidup untuk mencukupi naluri, perasaan, dan emosi mereka dengan cara yang memberinya ketenangan dan kepuasan dalam hidup ini, dan kebahagian abadi di akhirat.
Satu yang mungkin membantah bahwa natal, atau paskah, atau apapun itu namanya, itu tidak ada pada masa Yesus dan bahwa pada hari ini lebih banyak festival pagan (syirik) pada saat orang-orang hanya mendapatkan kesenangan pada diri mereka dan berpesta.
Meskipun demikian itu masih berkaitan, tentang seseorang pada waktu yang lampau dimana tahun tersebut sebagian orang yang sedikit memikirkan Yesus, untuk merenungkan apa yang dia wakili dan pesan yang dia bawa dalam apa yang setelah itu semua dianggap sebagai 'negeri kristen'. Hanya sebagai Muslim di UK bersikeras pada sumpah mereka adalah pada Allah semata, sebagaimana Yesus meminta kaumnya untuk menaati Tuhannya sebagai lawan dari manusia yang lemah seperti Blair dan Bush, serta Obama, yang tidak lain hanya mengikuti keinginannya semata dan hawa nafsu.
Ummat Muslim di UK dan dimanapun, selanjutnya mengajak orang-orang Inggris dan di Eropa, serta orang non muslim dimanapun mereka berada, untuk memeluk kesaksian terakhir kepada ummat manusia, agama terakhir dan satu-satunya yang diridhoi Allah Swt., yaitu Islam. Sebagai sebuah kepercayaan spiritual dan politik. Kami mengajak orang-orang non muslim untuk menemukan bagaimana, tidak seperti utusan yang sebelumnya yang datang kepada kaumnya sendiri, Rasul Muhammad SAW datang kepada seluruh Ummat manusia. Dan mengajarkan cara, pada saat Syari'at Islam yang telah diimplementasikan sebagai sebuah hukum dan undang-undang, jauh dari menyebabkan penderitaan sebagaimana yang saat ini dialami oleh umat manusia.
Sistem Khilafah, sistem yang berasal dari syariat Islam, memberikan jawaban dan solusi pada semua permasalahan yang kita hadapai saat ini seperti kelaparan, kemiskinan, peperangan, penyiksaan, pembunuhan dan penindasan. Kita menyampaikan kepada kalian pada hari ini sebuah ajakan untuk memeluk kepercayaan yang tumbuh paling cepat di dunia ini, yakni Islam.
Allahu Akbar!
MANFAAT DZIKIR BAGI MANUSIA
Tips Jaringan Komputer.Dzikir atau mengucapkan kata-kata pujian yang mengingat kebesaran Allah SWT, adalah amalan istimewa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dzikir merupakan media yang membuat kehidupan Nabi dan para sahabat benar-benar hidup.
Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu:
1. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
2. Membuat Allah ridah.
3. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
5. Menguatkan hati dan badan.
6. Menyinari wajah dan hati.
7. Membuka lahan rezeki.
8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
9. Melahirkan kecintaan.
10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
13. Pembuka semua pintu ilmu.
14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
16. Menghidupkan hati.
17. Menjadi makanan hati dan ruh.
18. Membersihkan hati dari kotoran.
19. Membersihkan dosa.
20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
21. Menolong hamba saat kesepian.
22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
23. Penyelamat dari azab Allah.
24. Menghadirkan ketenangan.
25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
42. Menjadikan hati selalu terjaga.
43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
47. Melembutkan hati.
48. Menjadi obat hati.
49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
52. Majlis dzikir adalah taman surga.
53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
61. Memberikan kekuatan jasad.
62. Menolak kefakiran.
63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
66. Penghalang antara hamba dan jahannam.
67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
69. Membersihkan sifat munafik.
70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
73. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.
Sungguh luar biasa manfaatnya…. tetapi orang tidak akan yakin dengan manfaat-manfaat diatas kecuali yang telah merasakan dan menikmatinya….. Mari kita coba memulainya dari sekarang
Langganan:
Postingan (Atom)