Tampilkan postingan dengan label analisis saham. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label analisis saham. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Juli 2011

Ekonomi Indonesia Makin Membaik

Para investor yang melakukan investasi saham tidak perlu takut .  BNP Paribas Investment Partners yang merupakan salah satu manajer investasi di Indonesia memberikan penyataan bahwa mereka optimis dengan pasar Indonesia setelah melihat kenerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG berhasil mencapai level 3.888,6  dalam 6 bulan  atau dalam dollar AS berarti naik sebesar 10,14 persen.

Hal ini bisa terjadi karena harga Rupiah  menguat dalam 6 bulan akhir-akhir ini. Kenaikan  sebesar 4,6 persen dengan nilai tukar sebesar Rp 8. 625. Ini disesabkan karena rendanya inflasi yang menimpah Indonesia. Memang Indonesia tertimpa inflasi pada awal bulan Januari namun keadaan ini semakin membaik pada bulan Juni.  Inflasi rendah ini membawa berkah, modal investasi asing semakin mengalir masuk ke dalam Indonesia.
“Tidak Takut Lagi, Rupiah Semakin Kuat” –hm-

Kamis, 28 Juli 2011

Langkah Dasar Investasi

Investasi saham sangat mengiurkan bagi setiap orang namun mendengar banyaknya berita negatif tentang pembobolan dan penipuan membuat investor ragu dan takut untuk ber investasi. Tapi dengan mencari tempat yang tepat dan orang yang tepat, investor tidak perlu takut mengalaminya. Sekarang banyak berdiri badan pembantu investasi yang dapat membantu investor memonitor investasinya, bahkan sekarang bisa dilakuakan melalui inet yang disebut e-trading. Sebelum berinvestasi, lebih baik melakukan perencaan matang dengan tahap seperti:
1. Tujuan dari investasi
Jangan hanya mendengar dari orang lain bahwa investasi ini dan itu mengutungkan tapi Anda harus benar-benar menentukan tujuan Anda.

2. Kapan hasil investasi digunakan
Ada 3 bentuk investasi bila melihat dari waktu yaitu jangka pendek (1-2 Tahun),
jangka menengah (2-5 Tahun ) dan jangka panjang ( > 5 Tahun. Pilih sesuai jangka waktu dimana Anda akan memerlukan hasilnya.

3.Tahu resikonya
Jangan hanya mendegar deskripsi dari teman tapi Anda tidak mencari tahu seperti resikonya,Harus diingat tidak ada investasi yang tidak beresiko. Pembeli tertipu Karen tidak mencari tahu.

4. Berapa jumlah dana dan berapa sering ditempatkan
Ada beberapa investasi mempunya minimal investasi jadi cari tahu minimalnya sehingga Anda dapat menentukan metode investasi seperti investasi sekaligus atau investasi secara rutin setiap bulan.

5. Pilih instrument investasi
Jenis instrument investasi meliputi obligasi, saham, reksa dana , ETF (Exchange Traded Fund), komoditi dan option.

6. Lakukan
Setelah rencana dan pengetahuan Anda cukup, saatnya mewujudkan rencana tersebut.

7. Awasi dan evaluiasi investasi Anda
Awasi secara rutin pergerakan invetasi Anda
Langkah-langkah diatas bisa digunakan sebagai acuan pertama untuk berinvestasi.
jangan dikuasai rasa ketakutan”-hm-