Senin, 14 Maret 2011

Aneka Benda Seni dari Sampah



Liputan6.com, Denpasar: Pengepul sampah daur ulang di Denpasar, Bali, berhasil menjadikan sampah menjadi barang berguna. Semua bermula dari kepedulian pada lingkungan, I Made Bagiada dengan tekun mengumpulkan aneka sampah daur ulang dan benda elektronik hingga memiliki bank sampah di kawasan Jalan Noja Sari, Denpasar, Bali. Belakangan gagasan yang lebih besar muncul. Bagiada ingin mengubah sampahnya menjadi bernilai lebih.

Tak hanya itu, ia membebaskan pegawainya berkreasi dengan sampah. Barang-barang rongsokan dikumpulkan, dipreteli, dan dirangkai hingga menjadi sebuah kerajinan replika sepeda motor besar. Bersama 10 pegawai I Made Bagiada dalam sepekan bisa membuat lima replika sepeda motor tergantung adanya pasokan barang bekas yang tersedia. harganya 75 hingga 100 ribu rupiah per buah tergantung model dan ukuran.

Selain replika sepeda motor, sampah juga dibuat aneka kap lampu. Harganya murah meriah karena terbuat dari botol bekas dan plastik tak terpakai. Harganya lumayan dari 40 ribu rupiah sampai Rp 100 ribu.

Kreativitas I Made Bagiada dan karyawannya telah menciptakan lapangan kerja sekaligus memberi nilai ekonomis pada sampah. Namun ada kendala yang kini dihadapi Bagiada, yaitu pemasaran. Ia berharap pemerintah daerah bisa dapat membantunya sehingga karya-karyanya bisa dinikmati lebih banyak orang.(IAN)

Sumber :liputan6.com
Foto : daur ulang

Terompet Kertas Limbah Meriahkan Tahun Baru


Liputan6.com, Blora: Dapatkah limbah disulap menjadi uang? Tentu saja bisa. Di Blora, Jawa Tengah, seorang pria mengubah kertas bekas menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi.

Pardi, warga Desa Kaliwangan, Blora, Jateng, Kamis (30/12), terlihat begitu sabar dan telaten memainkan jari-jarinya. Kertas limbah yang ia beli dari sebuah pabrik dirangkai sedemikian rupa, sehingga menjadi terompet. Satu per satu hasil karyanya itu akan dijual menyambut pergantian tahun.

Selain kertas, Pardi membutuhkan lem dan isolasi. Pria berumur 43 tahun itu memulai pekerjaannya dengan menggulung kertas hingga terbentuk corong. Sebelum disambung dengan corong yang lebih kecil, ia terlebih dahulu memasang peluit bambu kecil. Terompet pun kemudian dicat beragam warna agar lebih menarik.

Berbagai jenis terompet seperti bentuk naga dan trombon dijual dengan harga Rp 2.500 hingga Rp 10.000. Di setiap momen pergantian tahun, Pardi bisa membuat 2500 hingga 3000 terompet dengan omzet jutaan Rupiah.(WIL/SHA)

Sumber : liputan6.com

Kerajinan Bambu Sleman Cegah Pengangguran


Liputan6.com, Sleman: Sebanyak 10 persen jenis bambu di dunia, tumbuh di Indonesia. Sudah sepantasnya negeri ini memanfaatkan tanaman subfamili rumput dengan maksimal seperti yang dilakukan perajin di Tirtoadi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, baru-baru ini. Dengan berbahan dasar bambu warga Tirtoadi mengubahnya menjadi karya seni yang bernilai jual seperti penutup lampu hias, tempat koran, tempat nasi, dan suvenir pernikahan.

Kerajinan ini juga menyerap banyak tenaga kerja. Di salah satu pusat kerajinan bambu, bekerja lebih dari 70 perajin. Tiap perajin memperoleh upah antara Rp 8 ribu hingga Rp 30 ribu per hari, tergantung jenis pekerjaan. Usaha padat karya seperti ini jelas mengurangi angka pengangguran. Para pengusaha berharap pemerintah setempat banyak membantu memasarkan produk mereka.(ZAQ)

Sumber : liputan6.com

Minggu, 13 Maret 2011

Membuat file instalan atau .exe pada Visual Basic

Kali ini Tips Jaringan Komputer akan memberi tutorial Membuat file instalan atau .exe pada Visual Basic. Untuk membuat file setup dari project ini sangatlah mudah. Anda tinggal mengikuti ( Next dan OK saja ) wizard yang anda panggil dari : Start > Microsoft Visual Basic 6.0 > Microsoft Visual Basic 6.0 Tools > Package & Deployment Wizard.

Pada bagian ini anda menentukan lokasi dan nama project yang telah dibuat tadi, yaitu ( klik Browse ) pada folder C:/Loghis/Loghis.vbp Lalu komputer akan memproses perintah tersebut.


klik Next atau Enter saja.

Defaultnya, komputer akan menempatkan file setup tersebut sub folder Package dalam folder yang sama dengan lokasi file project-nya. Klik Next
Bila kita tidak akan menambahkan file lainnya, klik Next

Pilih Single cabs bila ingin file setup ( *.cab ) menjadi satu, atau Multiple cabs bila ingin di-split dalam ukuran tertentu. Klik Next.

adalah isian judul / title dari proses instalasi program. Next aja lagi.

adalah penempatan lokasi / shortcut dari file project yang ter-compile

gue juga bingung apa maksudnya. Next aja lagi ahh!!!

nih juga iya. Gak usah dibaca. Next teruuus!!

Nah kalo yang ini lah gue super tahu. Itu artinya proses telah selesai. Lalu.. FINISH, Man!
Sumber : Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com, Imam Budi Kustanto

Sabtu, 12 Maret 2011

Usaha Service Komputer dan Laptop


Pada zaman era globalisasi ini, banyak bermunculan usaha-usaha di bidang computer seperti rental pengetikan, print, dll. Bahkan di Bogor, tepatnya kampung Gugunung tempat saya tinggal, ada yang membuka usaha warnet. Hanya ada yang belum tersedia, yaitu service computer. Saya berniat untuk merintis usaha terebut. Untuk itu, setelah lulus SMA, saya memilih universitas Gunadarma untuk mengemban ilmu disana. Saya memilih masuk di jurusan teknik computer, karena jurusan ini mengarah ke hardware. Ketika ada mata kuliah praktikum elektronika, saya merasa semangat sekali. Saya senang bila sudah disuruh untuk merangkai komponen-komponen elektronika. Bahkan dirumah pun, saya mencoba mengutak-atik computer. Meskipun pernah gagal untuk memasangnya kembali, tapi saya tetap berusaha agar berhasil.

. Mungkin orang-orang hanya tahu bahwa service computer hanya untuk masalah hardware saja. Tapi saya menginginkan untuk bisa mengatasi masalah software juga. Untuk itu, selain mendapat ilmunya dari kuliah saya juga bertanya kepada rekan yang sudah mengerti. Tak hanya itu, saya mencari di internet tentang hal-hal yang belum saya pahami. Saya akan terus berusaha agar apa yang saya impikan tercapai. Pernah saya membantu teman saya memperbaiki komputernya karena masalah software, hasilnya teman saya senang karena komputernya bisa ia gunakan kembali. Dengan kejadian tersebut, saya semakin bersemangat untuk menekuni bidang ini. Hingga suatu saat nanti saya dapat merintis usaha service computer, baik masalah hardware maupun masalah software.

Tambahan info :
Untuk menambah pengetahuan bisa belajar dari buku atau mengikuti kursus (area Jakarta):
1. Teknisi Komputer berkisar Rp 300.000 - Rp 700.000,-
2. LAN (Local Area Network) Rp 100.000 - Rp 300.000,-
3. Data Recovery
Hal penting lain, sebelum membuka service sebaiknya magang dulu di tempat service orang lain 1/2 - 1th sehingga setelah mantap baru memberanikan diri membuka service sendiri.

Sumber :rayawaji.blogspot.com