Senin, 24 Januari 2011

Penggila Dunia Technology

Bagi para penggila dunia Technology pasti sudah terbiasa dengan kata-kata mikrotik, apalagi para pengelola HOTSPOT atau juga Warung Internet. Mikrotik atau MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.

Baru-baru ini (sekitar 3 minggu) saya mencoba menginstall Mikrotik untuk membagi koneksi internet di kantor. Proses instalasi tergolong mudah (biasa seperti instalasi program / OS lainnya, booting pertama kali dari CD). Hanya saja, untuk Mikrotik kita membutuhkan beberapa Network Card, karena mikrotik disini akan dijadikan Router. Pada waktu pemasangan mikrotik kemarin, saya mempergunakan 3 Network Card, karena saya memiliki 2 line internet ( ilustrasinya 1 line jaringan lokal dan 2 line jaringan internet). Tetapi yang jelas, setiap instalasi Mikrotik di butuhkan lebih dari 1 Network Card (wajib).

Saya menginginkan 2 line internet dibagi user 1 kantor dengan topologi seperti ini:

Modem ADSL 1—-192.172.1.1—|
|
V
192.172.1.2/24
Mikrotik RouterOS–> 10.12.3.115/24–> Switch/Hub –> Client–>
192.172.2.2/24
^
|
Modem ADSL 2—-192.172.2.1—|

keterangan:

* 2 modem ADSL masing² diberi IP 192.172.1.1 dan 192.172.2.1
* 2 Network Card yang ada di Mikrotik diberi IP 192.172.1.2 dan 192.172.2.2 kemudian satunya lagi diberikan IP Local yg tersambung ke jaringan.

Setelah semua Terinstall dengan benar, sekarang kita akan mengkonfigurasi dari Mikrotik tersebut (melaui terminal).

1. Interface Konfigurasi

/interface set ether1 name= LAN
/interface set ether2 name= WAN
/interface set ether3 name=WAN1

pemberian nama itu tersersah kita, bertujuan untuk memudahkan saja, saya beri nama LAN untuk line local dan WAN untuk line internet

2. IP Address Konfigurasi
ip address add address=192.172.1.2 network=192.172.1.0 broadcast=192.172.1.255 interface=WAN
ip address add address=192.172.2.2 network=192.172.2.0 broadcast=192.172.2.255 interface=WAN1
ip address add address=10.12.3.115 network=10.12.3.0 broadcast=10.12.3.255 interface=LAN

check : ping (192.172.1.1, 192.172.2.1, dan juga IP address yang tersambung ke jaringan) kalo reply berarti settingan benar

3. Routing IP
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway 192.172.2.1 scope=255 target-scope=10 routing-mark=odd comment=”" disabled=no
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway 192.172.1.1 scope=255 target-scope=10 routing-mark=even comment=”" disabled=no

4. Mangle Marking Packet

ip firewall mangle

add chain=prerouting in-interface=local connection-state=new nth=1,1,0 action=mark-connection new-connection-mark=odd passthrough=yes comment=”load balancing” disabled=no

add chain=prerouting in-interface=local connection-mark=odd action=mark-routing new-routing-mark=odd passthrough=no comment=”" disabled=no

add chain=prerouting in-interface=local connection-state=new nth=1,1,1 action=mark-connection new-connection-mark=even passthrough=yes comment=”" disabled=no

add chain=prerouting in-interface=local connection-mark=even action=mark-routing new-routing-mark=even passthrough=no comment=”" disabled=no

NAT

ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=WAN action=masquerade
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=WAN1 action=masquerade

Dari sini, seharusnya sudah bisa untuk konek ke internet.

Berikutnya adalah untuk setting di komputer Client nya, agar bisa terhubung ke internet:

IP Address: 10.12.3.xxx ( silahkan diisi sesuai Jaringan Lokal Anda)
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default gateway : 10.12.3.115 ( sesuai IP Lokal yg ada di Mikrotik)
Prefered DNS server : 202.134.1.10
Alternate DNS Server ; 202.134.0.155

DNS disini ialah DNS yang di berikan oleh ISP Anda, saya memakai Speedy jadi menggunakan DNS tersebut.
Silahkan Cek dan semua client sudah bisa terkonek ke internet.

Untuk memudahkan setting Anda Bisa menggunakan WINBOX ( bagi pengguna windows) yang bisa di download dari situs Htc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar