Rabu, 26 Januari 2011

Trik Mempercepat Mozilla Firefox

Saat ini tepatnya malam ini lagi-lagi saya ada Tutorial Jaringan, Firefox sudah bisa dijadikan sebagai browser utama Anda, karena telah dikenal dengan kecepatannya dalam melakukan browsing dan keandalannya dari segi keamanan.

Berdasarkan statistik perbandingan versi Firefox sendiri, Versi 3.6 memiliki kinerja 2 (dua) kali lebih cepat dari Firefox 3.0, dan 10 (sepuluh) kali lebih cepat dibandingkan Firefox 2.0. Sungguh peningkatan yang cukup signifikan untuk versi firefox sendiri.

Walaupun berdasarkan statistik memiliki kecepatan yang cukup baik, tapi masih saja diantara kita yang merasakan lambat (kalo ini mungkin karena internetnya yang lemot, belum bayar tagihan, kuota yang habis, daerah yang memiliki sinyal lemah, akal-akalan operator dan masih banyak lagi masalah klasik hahaha).

Tidak ada salahnya mencoba trik yang akan saya berikan berikut ini, mungkin saja akan lebih cepat . . . Ok !!!

1. Ketik “about:config” di addressbar firefox anda kemudian enter
2. Maka akan keluar sebuah settingan untuk tweaking firefox
3. Untuk merubahnya, klik 2 (dua) kali dan masukkan data perubahannya
4. Jika data yang akan dilakukan perubahan tidak terdapat dalam settingan default firefox, maka kita harus membuat baru, caranya klik kanan pilih New. Untuk data berupa angka, pilih Integer, untuk true/false pilih Boolean.

Selanjutnya pada trik ini akan dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :

A. Untuk Pengguna DSL (Digital Subscriber Line)
1. network.http.pipelining : true
2. network.http.proxy.pipelining : true
3. network.http.pipelining.maxrequests : 64
4. nglayout.initialpaint.delay : 0

B. Untuk Pengguna ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
1. network.http.max-connections : 64
2. network.http.max-connections-per-server:21
3.network.http.max-persistent-connections-per -server : 8
4. network.http.pipelining : true
5. network.http.pipelining.maxrequests : 100
6. network.http.proxy.pipelining : true
7. nglayout.initialpaint.delay : 0

C. Untuk Pengguna Dial Up

1. browser.cache.disk_cache_ssl : true
2. browser.xul.error_pages.enabled : true
3. network.http.max-connections : 32
4. network.http.max-connections-per-server : 8
5.network.http.max-persistent-connections-per -proxy : 8
6.network.http.max-persistent-connections-per -server : 4
7. network.http.pipelining : true
8. network.http.pipelining.maxrequests : 8
9. network.http.proxy.pipelining : true
10. plugin.expose_full_path : true
11. signed.applets.codebase_principal_support : true
12. content.interrupt.parsing : true
13. content.max.tokenizing.time : 3000000
14. content.maxtextrun : 8191
15. content.notify.backoffcount : 5
16. content.notify.interval : 750000
17. content.notify.ontimer : true
18. content.switch.threshold : 750000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar