Selasa, 28 Juni 2011

Cucak Jenggot, Burung Dwi Fungsi dan tips dalam memilihnya

Cucak Jenggot merupakan burung fighter. Burung ini umumnya digunakan sebagai burung master tetapi banyak juga yang menjadikannya sebagai burung lapangan yang selalu berprestasi dan mencetak poin dalam suatu lomba. “Pamor Cucak Jenggot makin menanjak seiring dengan sering diadakannya latberan baik di tingkat lokal maupun nasional. Memelihara dan merawat burung Cucak Jenggot sangatlah mudah,” papar Agung

Lebih lanjut Agung menjelaskan, karakter burung ini mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia. Agresif, jika disekitarnya ada suarau burung lain yang memiliki frekuensi tinggi, burung ini langsung menimpali, imbuhnya.

Untuk bisa membedakan jenis kelamin cucak jenggot, pada dasarnya memang tidak mudah layaknya mengenali ciri-ciri cucak ijo atau burung lainnya. Tapi pada umumnya jantan dan betina bisa dilihat dari segi fisiknya.

Untuk perawatan sebenarnya Cucak Jenggot tidak beda dengan burung lainnya. Dimandikan, dijemur dan diberi makan. “Perawatan ini harus rutin dan teratur, agar burung dapat bekerja dengan stabil.

Cara perawatannya juga menentukan kicauan dari masing-masing burung. Semakin dirawat dengan ekstra maka burung kana berkicau dengan gelegar,” kata pria yang seing menjadi juri di Letberan PASTHY.

Untuk makanan, Cucak Hijau paling odyan akan buah-buahan seperti pisang, pepaya, tomat, pir. Untuk EF (extra fooding) bisa diberi jangkrik, kroto, ulat hongkong, ulat bambu, belalang. Namun perlu diketahui, pemberian EF juga harus disesuaikan dengan karakter masing-masing burung.

“Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah ini mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, mudah dicerna dan sangat cocok untuk metabolisme burung pemakan buah seperti Cucak Jenggot,” katanya.

Prospek Cucak Jenggot begitu menggairahkan, harga anakan di pasaran biasa mencapai Rp. 90.000 – Rp. 125.000. Sedangkan jika sudah mengikuti lomba harganya bisa jutaan. Bahkan menurut Agung, Cucak Jenggot yang memiliki volume keras, crecetan tajam rapet dan isian komplit, harganya juga cukup tinggi.


Berikut dibawah ini adalah Tips memilih Burung Cucak Jenggot

·Dilihat dari postur badan, pilihlah burung yang berpostur dengan panjang leher, badan dan ekor, serta kaki yang serasi. Jangan memilih burung yang berleher dan berbadan pendek.

·Sayap mengapit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandkaan burung sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.

·Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahanyang bermental baik.

·Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.

·Warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama laguyang sangat panjang.

·Memiliki jambul dan jenggot yang lebih besar. Burung akan mempunyai wibawa yang besar apabila berhadapan dengan burung Cucak Jenggot lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar