Selasa, 28 Juni 2011

Workaholic Ternyata Dingin di Ranjang, Oh Ya?

Bagi kaum adam dan juga kaum hawa yang terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka, sering mendapat cap sebagai makhluk yang dingin di ranjang. Apakah benar demikian atau sekedar isapan jempol belaka?


Anda tampaknya harus menerima kenyataan bahwa pendapat tersebut ternyata mendekati benar. Sebuah peneltian yang dilakukan oleh Pharmaton Vitality Capsules pada 3000 orang dewasa di Inggris mendapat data yang sangat mengejutkan. 70% dari mereka mengakui bahwa mereka terlalu leah pada aktivitas mereka sehingga saat mereka pulang ke rumah, mereka ingin langsung beristirahat dan melupakan bahwa sex itu ada.

20% dari responden mengatakan bahwa seminggu sekali sudah cukup bila mengingat padanya aktivitas merkea. Separuh dari total responden mengaku bahwa mereka melakukan kegiatan bercinta pada akhir minggu atau akhir bulan dalam keadaan tubuh yang lelah dan hasil yang tidak selalu memuaskan. Hmm . . . .bukankah data ini mencengangkan? Apakah Anda mulai mengkhawatirkan bahwa hal ini juga akan terjadi di Indonesia?

Pharmaton Vitality Capsules mengatakan bahwa kebanyakan dari mereka mengaku bahwa beristirahat ternyata lebih memuaskan daripada harus bercinta dengan pasangan mereka. Ini bisa saja terjadi, bila mereka sudah bekerja sepanjang hari bersama partner kerja, tentu saja mereka kana melupakan kegiatan ‘bekerja pada malam hari’ bersmaa partner seumur hidupnya. Menyedihkan memang, mengingat kegiatan bercinta adlaah salah satu kegiatan yang tidak hanya masalah orgasme dan kesenangan, tetapi juga bentuk komunikasi dan pengikat pasangan. Lalu apa saja alasan mereka yang sering menolak kegiatan yang sangat intim ini?

“Aku perlu tidur, sayang!”. Oh ya, merek ayang bekerja seharian tentu perlu istirahat untuk memulihkan stamina mereka. Tidur adalah pemulih stamina paling alami dan paling aman. Jika sudah begini, pasangan mereka hanya bisa gigit jari.


Ada pekerjaan yang harus aku selesaikan malam ini!”. “Jadi pekerjaanmu lebih penting daripada aku?” Mungkin itu adalah kalimat sindiran yang paling populer jika pasangan harus bekerja lembur.

Aku lelah mengasuh anak-anak, mereka terus bertengkar seharian!” Tidak hanya sebagai perempuan pekerja, menjadi seorang ibu rumah tangga dengan anak-anak yang masih balita tentunya akan sangat menguras energi.

Besok pagi aku ada pertemuan penting!”. Pertemuan dengan klien yang penting adalah alasan yang membuat pasangan kesal.

Separah itu? Hasil dari penelitian ini bisa dipakai sebagai gambaran bahwa harus ada usaha yang cukup keras sebelum anda mengalami kejadian yang sama. Jika pasangan Anda adalah seorang workaholic, maka dia memang butu istirahan, menyelesaikan tugas, dan mengutamakan klien yang menanti meeting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar